Sragen, 11 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim 1 di Kabupaten Sragen melaksanakan program kerja "Pembuatan Modul Acuan Desain Rumah Tahan Gempa" sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap konstruksi bangunan yang lebih aman dan tahan terhadap bencana gempa bumi.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN melakukan survei terhadap kondisi bangunan yang sudah ada, menganalisis struktur rumah yang rentan terhadap gempa, serta menggali informasi dari masyarakat mengenai pemahaman mereka terhadap konstruksi yang aman. Berdasarkan hasil survei, ditemukan bahwa sebagian besar bangunan masih banyak menggunakan metode konstruksi konvensional yang belum.

Selanjutnya, dilakukan pencarian sumber-sumber materi dari buku maupun standar yang telah ada. Acuan utama yang dipakai dalam perancangan modul ini adalah Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, yang memiliki isi dan penjelasan yang cukup lengkap mengenai konstruksi rumah dan Gedung sehingga tahan gempa, serta bagaimana upaya perbaikan kerusakan struktur.

Pelaksana program, Ilham, menjelaskan bahwa modul ini dirancang sebagai pedoman praktis bagi masyarakat dan tukang bangunan dalam membangun atau merenovasi rumah agar lebih aman dari dampak gempa bumi.

Modul acuan desain rumah tahan gempa ini berisi berbagai panduan teknis, termasuk pemilihan material konstruksi yang sesuai, desain struktur bangunan yang lebih stabil, hingga metode konstruksi yang dapat meningkatkan daya tahan rumah terhadap gempa.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Jeruk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya konstruksi tahan gempa dan dapat menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN Undip juga berharap bahwa modul yang telah disusun dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan yang lebih aman.

Program kerja ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membantu masyarakat melalui pendekatan ilmiah dan berbasis data. Dengan adanya modul acuan desain rumah tahan gempa ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pemukiman yang lebih aman, nyaman, dan tangguh terhadap bencana alam di Desa Jeruk dan sekitarnya.