
Website Resmi
Desa Jeruk
Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen - Jawa Tengah
Administrator | 11 Februari 2025 | 224 Kali dibuka

Artikel
Administrator
11 Februari 2025
224 Kali dibuka
Desa Jeruk, Kab. Sragen (02/02/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 yang bertugas di Kabupaten Sragen menggelar program sosialisasi pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi pengelolaan sampah di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Ibu PKK RT 19 Desa Jeruk dengan tujuan mengurangi volume sampah plastik dan botol plastik melalui proses daur ulang, sehingga sampah yang tadinya menjadi permasalahan lingkungan dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomis dan dapat digunakan kembali sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Di tengah maraknya permasalahan sampah plastik yang mengganggu kelestarian lingkungan, inisiatif ini hadir sebagai solusi konkret yang mengedepankan peran aktif masyarakat. Selama kegiatan sosialisasi, dijelaskan secara rinci mengenai konsep ecobrick, yaitu metode pembuatan bahan bangunan alternatif dengan cara mengisi botol bekas secara hati-hati dengan sampah plastik yang telah dipilah dan dibersihkan. Metode ini tidak hanya berfungsi untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang terbuang ke lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah melalui pembuatan bahan konstruksi yang ramah lingkungan. Dengan demikian, ecobrick dapat digunakan sebagai material pendukung dalam pembangunan, seperti dinding bangunan, furnitur, atau fasilitas umum lainnya.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemaparan latar belakang permasalahan sampah plastik yang semakin meningkat di masyarakat. Kemudian penjelasan mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem, mulai dari pencemaran tanah dan air hingga gangguan kesehatan masyarakat. Penjelasan ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami agar setiap peserta dapat menangkap urgensi masalah dan pentingnya perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah. Selanjutnya, pemaparan konsep ecobrick secara detail, mencakup langkah-langkah pembuatannya, manfaat praktis, serta potensi pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk mendorong kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi dampak negatif sampah plastik. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para ibu dan anggota masyarakat lainnya dapat mengambil peran sebagai agen perubahan, mulai dari menerapkan pola hidup ramah lingkungan hingga mengedukasi generasi muda tentang pentingnya daur ulang. Kegiatan ini juga memberikan gambaran bahwa sampah yang selama ini dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi melalui kreativitas dan inovasi. Dengan demikian, tidak hanya lingkungan yang terbantu, tetapi juga potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.
Program pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick ini sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai lembaga dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Pengurangan sampah plastik melalui daur ulang merupakan salah satu langkah strategis dalam mengatasi permasalahan limbah yang semakin kompleks di era modern ini. Dengan adanya sosialisasi yang intensif, kami berharap inisiatif ini dapat direplikasi di wilayah lain, sehingga tercipta sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut mendapat sambutan positif dari peserta. Antusiasme yang tinggi terlihat dari partisipasi aktif para Ibu PKK RT 19 dalam setiap sesi, baik saat mendengarkan materi maupun saat mencoba langsung proses pembuatan ecobrick. Diskusi yang terbuka dan interaktif menjadi bukti bahwa pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan sampah telah mulai tumbuh di masyarakat. Semangat kolaboratif yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus dikembangkan sebagai landasan bagi inisiatif pengelolaan sampah di masa depan.
Melalui program ini, mahasiswa KKN tidak hanya berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik, tetapi juga membuktikan bahwa perubahan kecil yang dilakukan oleh masyarakat dapat berdampak besar bagi lingkungan. Harapannya, penerapan ecobrick di Desa Jeruk dapat menjadi contoh sukses yang menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan solusi serupa, sehingga bersama-sama kita mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Kirim Komentar
Komentar Facebook
Statistik Desa

Populasi
2310

Populasi
2341

Populasi
0

Populasi
4651
2310
LAKI-LAKI
2341
PEREMPUAN
0
BELUM MENGISI
4651
TOTAL
Aparatur Desa

Kepala Desa
SUPARNO

Sekretaris Desa
ENDANG RETNO SUNDARI

KAUR UMUM DAN TU
MITA DWI RAHMIYATI

KADUS II
INDRI MULYANI

KADUS III
NANANG QOSIM

KASI KESRA
ANDRI YULIANTO

KASI PEMERINTAHAN
FAJAR CAHYANTO

KASI PELAYANAN
JONI RAHMANTO

KAUR PERENCANAAN
SUGIYO

KAUR KEUANGAN
IDA DWI NUR CAHYANI



Desa Jeruk
Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Hubungi Perangkat Desa untuk mendapatkan PIN
Masuk
Galeri Video

Menu Kategori
Arsip Artikel

1.027 Kali dibuka
CERITA RAKYAT DESA JERUK...

354 Kali dibuka
Tim KKN UNS Laksanakan Serangkaian Kegiatan di Desa Jeruk ...

267 Kali dibuka
KEGIATAN POSBINDU DESA JERUK...

247 Kali dibuka
Desain Interior Modern : Mahasiswa KKN UNDIP Revitalisasi Perpusatakaan...

232 Kali dibuka
Tingkatkan Visibilitas dan Kepercayaan Pelanggan, Mahasiswa KKN...

11 Februari 2025
Peningkatkan Kesadaran Kepatuhan Konsumsi PMT: Upaya Pencegahan...

11 Februari 2025
Pojok Gizi: Inisiatif Multi-Disiplin Mahasiswa KKN Universitas...

11 Februari 2025
Site Plan Wisata Kebun Jeruk: Inovasi Pengembangan Pariwisata...

11 Februari 2025
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick: Solusi Pengelolaan...

11 Februari 2025
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Susun Modul Desain Rumah...
Komentar yang terbit pada artikel "Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick: Solusi Pengelolaan Sampah di Masyarakat"