Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro kali ini membawa angin segar bagi Desa Jeruk. Sebanyak sembilan mahasiswa dari berbagai latar belakang jurusan bergabung dalam satu tim untuk menciptakan sebuah program yang tidak hanya memetakan potensi desa, tetapi juga memberikan panduan bagi pengembangan yang berkelanjutan. Program kerja ini diberi nama “Profil Desa,” yang dituangkan dalam bentuk booklet yang menyajikan data dan informasi mendalam mengenai berbagai aspek kehidupan desa.

Proyek ini dimulai dengan pemetaan geospasial yang menjadi salah satu fondasi penting. Mahasiswa Teknik Geologi bertanggung jawab untuk menyusun peta tematik desa, yang mencakup pola pengaliran air, geomorfologi, serta potensi bencana alam seperti rawan longsor. Peta ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi alam Desa Jeruk, yang menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana. Selain itu, data terkait tata guna lahan, curah hujan, dan administrasi juga disertakan untuk memberikan wawasan lebih lanjut mengenai sumber daya alam yang dimiliki desa.

Selanjutnya, mahasiswa Teknik Sipil turut berperan dalam merancang dan mengukur infrastruktur yang ada di desa. Melalui pengukuran luas berbagai fasilitas penting seperti balai desa, pemukiman, sekolah, posyandu, dan fasilitas kesehatan, mereka menyediakan informasi yang dapat membantu dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih efisien dan merata. Pekerjaan ini berkolaborasi dengan mahasiswa Arsitektur yang mengidentifikasi dan mendeskripsikan arsitektur khas desa, serta merancang tata ruang yang optimal untuk pemanfaatan lahan desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung Desa Jeruk dalam merencanakan pembangunan yang selaras dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro kali ini membawa angin segar bagi Desa Jeruk. Sebanyak sembilan mahasiswa dari berbagai latar belakang jurusan bergabung dalam satu tim untuk menciptakan sebuah program yang tidak hanya memetakan potensi desa, tetapi juga memberikan panduan bagi pengembangan yang berkelanjutan. Program kerja ini diberi nama “Profil Desa,” yang dituangkan dalam bentuk booklet yang menyajikan data dan informasi mendalam mengenai berbagai aspek kehidupan desa.

Proyek ini dimulai dengan pemetaan geospasial yang menjadi salah satu fondasi penting. Mahasiswa Teknik Geologi bertanggung jawab untuk menyusun peta tematik desa, yang mencakup pola pengaliran air, geomorfologi, serta potensi bencana alam seperti rawan longsor. Peta ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi alam Desa Jeruk, yang menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana. Selain itu, data terkait tata guna lahan, curah hujan, dan administrasi juga disertakan untuk memberikan wawasan lebih lanjut mengenai sumber daya alam yang dimiliki desa.

Selanjutnya, mahasiswa Teknik Sipil turut berperan dalam merancang dan mengukur infrastruktur yang ada di desa. Melalui pengukuran luas berbagai fasilitas penting seperti balai desa, pemukiman, sekolah, posyandu, dan fasilitas kesehatan, mereka menyediakan informasi yang dapat membantu dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih efisien dan merata. Pekerjaan ini berkolaborasi dengan mahasiswa Arsitektur yang mengidentifikasi dan mendeskripsikan arsitektur khas desa, serta merancang tata ruang yang optimal untuk pemanfaatan lahan desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung Desa Jeruk dalam merencanakan pembangunan yang selaras dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat.

Namun, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik. Aspek lingkungan juga tidak kalah penting. Mahasiswa Teknik Lingkungan melakukan analisis terkait potensi sumber daya alam dan kondisi lingkungan desa. Dengan mengidentifikasi potensi alam yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang ramah lingkungan, mereka memberi rekomendasi tentang bagaimana desa dapat mengelola sumber daya alam secara lebih efisien tanpa merusak ekosistem. Di sisi lain, mahasiswa Teknik Elektro mengidentifikasi potensi energi baru dan terbarukan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi desa. Solusi-solusi yang ditawarkan ini berfokus pada penggunaan energi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Di sisi sosial dan ekonomi, program ini juga menyentuh aspek yang tidak kalah pentingnya. Mahasiswa Sastra Jepang dan Kebahasaan menyusun mini profil desa dalam bahasa Jepang dan Inggris. Ini adalah langkah strategis untuk mempromosikan Desa Jeruk di ranah internasional, baik sebagai destinasi wisata maupun tempat potensial untuk investasi. Mereka berharap bahwa dengan informasi yang tersedia dalam berbagai bahasa, desa ini dapat lebih dikenal di dunia global. Mahasiswa Ilmu Gizi juga turut berkontribusi dengan melakukan riset terhadap potensi pangan yang ada di desa. Penelitian ini berfokus pada keberagaman pangan lokal yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung ketahanan pangan desa.

Namun, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik. Aspek lingkungan juga tidak kalah penting. Mahasiswa Teknik Lingkungan melakukan analisis terkait potensi sumber daya alam dan kondisi lingkungan desa. Dengan mengidentifikasi potensi alam yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang ramah lingkungan, mereka memberi rekomendasi tentang bagaimana desa dapat mengelola sumber daya alam secara lebih efisien tanpa merusak ekosistem. Di sisi lain, mahasiswa Teknik Elektro mengidentifikasi potensi energi baru dan terbarukan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi desa. Solusi-solusi yang ditawarkan ini berfokus pada penggunaan energi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Di sisi sosial dan ekonomi, program ini juga menyentuh aspek yang tidak kalah pentingnya. Mahasiswa Sastra Jepang dan Kebahasaan menyusun mini profil desa dalam bahasa Jepang dan Inggris. Ini adalah langkah strategis untuk mempromosikan Desa Jeruk di ranah internasional, baik sebagai destinasi wisata maupun tempat potensial untuk investasi. Mereka berharap bahwa dengan informasi yang tersedia dalam berbagai bahasa, desa ini dapat lebih dikenal di dunia global. Mahasiswa Ilmu Gizi juga turut berkontribusi dengan melakukan riset terhadap potensi pangan yang ada di desa. Penelitian ini berfokus pada keberagaman pangan lokal yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung ketahanan pangan desa.

Selain itu, mahasiswa Ekonomi menganalisis potensi ekonomi desa dengan melihat sektor usaha lokal yang sudah ada dan mengevaluasi prospek pengembangannya di masa depan. Analisis ini penting untuk menentukan arah kebijakan ekonomi desa, apakah untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu atau mendorong diversifikasi usaha yang ada. Semua informasi ini diolah dalam bentuk booklet Profil Desa yang dapat digunakan sebagai acuan oleh perangkat desa dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan dan pengelolaan sumber daya.

Dengan begitu banyaknya data yang dihimpun, booklet ini diharapkan bisa menjadi dokumen yang komprehensif dan efektif dalam menunjang pengambilan keputusan yang lebih terarah dan berkelanjutan. Selain itu, melalui booklet ini, Desa Jeruk diharapkan dapat lebih mudah mempromosikan potensi yang dimilikinya kepada calon investor dan wisatawan. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa. Harapannya, buku profil ini dapat menjadi katalis bagi perkembangan desa yang lebih baik, dengan pemanfaatan potensi yang ada secara lebih maksimal, serta mitigasi terhadap potensi masalah yang ada di masa depan.

Selain itu, mahasiswa Ekonomi menganalisis potensi ekonomi desa dengan melihat sektor usaha lokal yang sudah ada dan mengevaluasi prospek pengembangannya di masa depan. Analisis ini penting untuk menentukan arah kebijakan ekonomi desa, apakah untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu atau mendorong diversifikasi usaha yang ada. Semua informasi ini diolah dalam bentuk booklet Profil Desa yang dapat digunakan sebagai acuan oleh perangkat desa dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan dan pengelolaan sumber daya.

Dengan begitu banyaknya data yang dihimpun, booklet ini diharapkan bisa menjadi dokumen yang komprehensif dan efektif dalam menunjang pengambilan keputusan yang lebih terarah dan berkelanjutan. Selain itu, melalui booklet ini, Desa Jeruk diharapkan dapat lebih mudah mempromosikan potensi yang dimilikinya kepada calon investor dan wisatawan. Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa. Harapannya, buku profil ini dapat menjadi katalis bagi perkembangan desa yang lebih baik, dengan pemanfaatan potensi yang ada secara lebih maksimal, serta mitigasi terhadap potensi masalah yang ada di masa depan.