Desa Jeruk

Kec. Miri
Kab. Sragen - Jawa Tengah

Artikel

Pengembangan Destinasi Wisata : Perancangan Destinasi Wisata Kebun Jeruk

Administrator

11 Februari 2025

121 Kali dibuka

Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen (01/02/2025) — Syahya Aidah Salam, mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro, tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sebagai bagian dari program KKN, Syahya menginisiasi program kerja bertajuk "Perancangan Destinasi Wisata Kebun Jeruk." Program ini bertujuan untuk menggali potensi lokal desa dengan menghadirkan konsep agrowisata yang terintegrasi guna mendukung pengembangan pariwisata dan mendorong perekonomian masyarakat setempat.

Desa Jeruk dikenal memiliki lahan perkebunan jeruk yang cukup luas dengan hasil panen berkualitas tinggi. Meskipun begitu, potensi ini belum sepenuhnya dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Melihat peluang tersebut, Syahya berupaya merancang destinasi wisata berbasis kebun jeruk yang tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi, tetapi juga edukasi bagi para pengunjung. Konsep wisata ini diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan dari dalam maupun luar daerah.

Dalam program ini, Syahya memulai dengan melakukan observasi langsung di lapangan untuk memahami potensi kawasan, kondisi fisik lahan, serta kebutuhan masyarakat. Proses perancangan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pemetaan lokasi kebun jeruk yang akan dijadikan zona utama wisata. Berdasarkan hasil observasi, Syahya merancang konsep ruang yang menggabungkan zona petik jeruk, area edukasi, jalur trekking, dan fasilitas pendukung seperti kafe kebun, gazebo, serta kios produk olahan jeruk.

Zona petik jeruk menjadi daya tarik utama, di mana pengunjung dapat merasakan pengalaman langsung memetik buah segar dari pohon. Selain itu, Syahya juga menambahkan jalur edukasi tentang budidaya jeruk, di mana pengunjung akan mendapatkan informasi tentang proses penanaman, perawatan, hingga panen jeruk. Jalur trekking ringan melintasi area kebun dirancang agar wisatawan dapat menikmati suasana alami sembari menjelajahi keindahan desa.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, Syahya juga merancang kafe dan restoran kebun dengan konsep terbuka, yang memungkinkan pengunjung bersantai sambil menikmati hidangan berbahan dasar jeruk. Gazebo-gazebo kecil ditempatkan di beberapa titik strategis sebagai tempat beristirahat, sementara kios produk olahan jeruk menawarkan berbagai oleh-oleh khas seperti sirup jeruk, manisan jeruk, hingga keripik kulit jeruk.

Keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat lokal menjadi fokus utama dalam perancangan ini. Syahya melibatkan warga dan perangkat desa dalam diskusi serta pengambilan keputusan, sehingga konsep wisata yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat didorong untuk ikut berperan aktif dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata ini, baik sebagai pemandu, pengelola kios, maupun pengolah produk jeruk.

“Kami ingin destinasi wisata ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” ungkap Syahya. Menurutnya, pengembangan agrowisata ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian desa serta memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Setelah tahap perancangan selesai, Syahya mempresentasikan konsep tersebut kepada perangkat desa serta beberapa perwakilan masyarakat. Presentasi dilakukan di balai desa, di mana Syahya menjelaskan tata letak kawasan wisata, alur sirkulasi pengunjung, hingga potensi pengembangan di masa depan. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak masukan dari warga yang antusias menyambut ide ini.

Perangkat desa menyatakan dukungan penuh terhadap rencana perancangan ini. Kepala Desa Jeruk menilai program tersebut sebagai langkah strategis untuk mendorong Desa Jeruk menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sragen. “Kami sangat berterima kasih atas gagasan dari mahasiswa KKN ini. Semoga rencana ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa Jeruk.

Dalam tahap implementasi ke depan, Syahya juga memberikan beberapa rekomendasi bagi pemerintah desa terkait pengembangan infrastruktur pendukung, seperti penambahan papan penunjuk arah, perbaikan akses jalan menuju kebun jeruk, serta pelatihan bagi masyarakat tentang manajemen wisata dan pengolahan produk jeruk.

Program perancangan destinasi wisata kebun jeruk ini diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan promosi produk lokal yang berkelanjutan. Keberadaan agrowisata kebun jeruk akan membuka peluang baru bagi masyarakat Desa Jeruk dalam mengembangkan potensi lokal mereka secara mandiri dan kreatif.

“Harapannya, destinasi ini bisa menjadi ikon baru bagi Desa Jeruk. Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pelaku usaha lokal, kita bisa menjadikan kebun jeruk ini sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan membawa manfaat bagi semua,” tutup Syahya.

Komentar yang terbit pada artikel "Pengembangan Destinasi Wisata : Perancangan Destinasi Wisata Kebun Jeruk"

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

SUPARNO

Sekretaris Desa

ENDANG RETNO SUNDARI

KAUR UMUM DAN TU

MITA DWI RAHMIYATI

KADUS II

INDRI MULYANI

KADUS III

NANANG QOSIM

KASI KESRA

ANDRI YULIANTO

KASI PEMERINTAHAN

FAJAR CAHYANTO

KASI PELAYANAN

JONI RAHMANTO

KAUR PERENCANAAN

SUGIYO

KAUR KEUANGAN

IDA DWI NUR CAHYANI

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Jeruk

Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

Galeri Video

Video Desa 1

Agenda

Belum ada agenda terdata

Sinergi Program

Komentar

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:159
Kemarin:143
Total:35.846
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.30
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-7.387243627979645
Longitude:110.80918639898303

Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen - Jawa Tengah

Buka Peta

Wilayah Desa